ORDER MUDAH GROSIR DAN ECERAN CALL/SMS/WA : 085217100093

Kamis, 11 Desember 2014

Kondisi Perubahan Vagina Sesuai Rentang Usia

Kondisi Perubahan Vagina Sesuai Rentang Usia
Pil Sehat Wanita | Pil Sehat Wanita Guci Pusaka
Pil Sehat Wanita Herbal Myom / Kanker | Distributor Pil Sehat Wanita 

ACOG atau Kongres Obstetricians dan Ginekologi Amerika dan Women's Health bekerja sama melakukan survei eksklusif terkait seberapa besar wanita mengenal perubahan yang terjadi pada anatomi vaginanya. Jawabannya pun cukup mengejutkan, karena ternyata sebagian besar dari mereka tidak paham.


Untuk meningkatkan kesadaran dan pengertian soal organ intim Anda, berikut detail mengenai kondisi perubahan vagina sesuai rentang usia yang bisa Anda jadikan pedoman untuk merawat kesehatannya.

Pada rentang usia 20 tahunan
  • Penyusutan secara normal

Masa pubertas di usia ini memang biasanya telah berakhir, yang menyebabkan organ vagina pun mencapai ukuran dewasa, kecuali bagian labia majora, atau bibir luar vagina. Jangan kaget jika melihat labia majora nampak mengecil. Seperti halnya usia, lemak di alat kelamin juga mengalami penyusutan.


Pada rentang usia 30 tahunan

  • Bayangan gelap
Pergeseran hormon yang terjadi saat kehamilan atau penuaan disebabkan oleh labia minora atau bibir dalam vagina serta bagian klitoris yang warnanya berubah menjadi gelap. Kondisi tersebut akan berubah seiring pertambahan usia yang pada usia 50 tahun juga akan berwarna abu-abu gelap.

  • Peregangan besar
Rahim akan membesar selama hamil, lalu kembali menyusut dalam enam minggu pasca kelahiran.

Pada rentang usia 40 tahunan

  • Menopause
Meskipun pasokan sel telur atau ovum seorang wanita akan bertambah dengan cepat di awal usia 40 tahun, kondisi tersebut masih berdampak pada ovulasi serta menstruasi. Siklus akan berlangsung sedikit lebih pendek, dan biasanya berakhir pada usia 51 tahun, atau yang disebut dengan menopause. Nah, tubuh Anda biasanya menjadi tidak subur dalam lima atau sepuluh tahun sebelumnya.

  • Tekanan "berat”
Organ vagina merupakan kumpulan struktur tendon, jaringan, dan otot. Bobot tubuh berlebih dan penuaan lambat laun akan berdampak besar dalam melonggarkan dinding dasar panggul, dan elastisitas organ kemih yang menyebabkan rasa berat di bagian bawah vagina.

  • Kekeringan dan peradangan
Penurunan tingkat hormon estrogen memengaruhi keseimbangan asam vagina yang memacu peradangan yang diiringi penipisan dan pengeringan dinding vagina. Kondisi ini kerap memicu rasa gatal, seperti terbakar dan kemerahan. Rutin melakukan hubungan seksual bisa mencegah kondisi ini terjadi.

Sumber : TabloidNova.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar