Terkena Kista Ovarium, Perut Suryati Seperti Bola Raksasa
Pil Sehat Wanita | Pil Sehat Wanita Guci Pusaka
Pil Sehat Wanita Herbal Kista / Myom | Distributor Pil Sehat Wanita
Pil Sehat Wanita | Pil Sehat Wanita Guci Pusaka
Pil Sehat Wanita Herbal Kista / Myom | Distributor Pil Sehat Wanita

Suryati, 32, penderita kista ovarium akhirnya menjalani operasi di Rumah Sakit Ade M Djoen Sintang, Rabu (1/2) kemarin. Operasi dimulai pukul 10.00, ditangani 10 orang petugas.
Mereka adalah para tim medis ahli kandungan, spesialis penyakit dalam, dan anatasi. Sekitar 1 jam bekerja, tim berhasil mengangkat tumor seberat 44 kg telah menahun selama 5 tahun di perut pasien.
“Alhamdulillah, operasi berjalan lancar, tidak ada kendala yang berarti,” ungkap HM Ali, Tim Anatasi kepada wartawan usai melakukan operasi.

Diakui Ali, operasi tumor kali ini merupakan terbesar dari beberapa operasi yang pernah ia lakukan. “Ini yang terbesar. Biasa hanya 10-25 kg saja,” ucapnya.
Hal serupa dikatakan dr Bambang Supriyono SPOG selaku ketua tim operasi, bahwa tumor yang berada dalam perut Suryati merupakan terbesar yang pernah ditangani Rumah Sakit Ade M Djoen Sintang. “Operasi tumor sudah cukup sering kita lakukan. Dari sekian banyak itu, ini yang paling terbesar. Rata-rata di bawah,” jelasnya.
Menurut Bambang, tumor ini tergolong ganas, pasalnya saat dioperasi ditemukan ada beberapa yang lengket dengan bagian perut lainnya. “Cuma tidak terlalu ganas. Masih bisa kita tangani,” ucapnya.
Dalam waktu 24 jam, pasien masih dalam pengawasan pihak rumah sakit. Direncanakan pukul 12.00 pasien baru bisa meninggalkan ruangan operasi. “Yang kita khawatir pendarahan dan pasien tidak bisa bernapas. Tapi semua itu sudah kita antisipasi dengan semaksimal mungkin,” kata Bambang.
Ari Isnandar, 38, suami pasien mengaku lega setelah mengetahui operasi berjalan lancar. Hal serupa juga diakui ayah kandung pasien, Sahabudin. “Alhamdulillah, operasi berjalan lancar, tumor yang ada di perut anak saya sudah keluar. Selama ini, sebelum operasi, saya tidak bisa tenang. Rasanya tidak ada nikmat hidup ini kalau melihat anak saya dengan kondisi sebelumnya,” ungkap Sahabudin.
Pria beranak empat ini mengaku bahwa keterbatasan biayalah yang membuat penyakit anaknya tidak bisa ditangani dengan maksimal.
“Dia (Suryati) empat bersaudara. Ia yang paling tua,” kata Sahabudin.
Suryati merupakan warga Dusun Mangau Desa Toran Kecamatan Kayan Hulu. Memiliki tiga orang anak. Sebelumnya, perut pasien membesar hingga melebihi perut orang hamil karena terkena tumor. Berat badan pasien bertambah hingga lebih dari 80 kg. (din)
Sumber : http://www.equator-news.com/sintang/20120202/tumor-suryati-pecah-rekor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar